Setelah serangkaian tes dan perawatan yang dilalui pasien ” J ” warga Majene yang awalnya terkonfirmasi terjangkit virus corona, pihak rumah sakit telah menyatakan J telah sembuh atau negatif corona.
Hafidzah yang juga santriwati di pesantren Bogor ini, akhirnya diperbolehkan pulang Sabtu 11 April 2020. J diperbolehkan pulang kerumah dan bisa kembali berkumpul bersama keluarganya di kelurahan Tande timur lingkungan Salabulo.
Pemerintah Daerah Majene melalui Kepala Dinas Kesehatan dr Rahmat Malik menjemput secara langsung adik ” J” di Rumah sakit Regional Sulbar bersama keluarganya .
Dokumen tes kesehatan yang menyatakan J telah sembuh diserahkan langsung oleh dr. Dewi Kartikaningsih, Sp.P (dokter Specialis Paru) RS. Regional Sulbar kepada dr Rahmat Malik. Dokumen tersebut berupa hasil tes Swab Covid-19 yang sudah negatif & Surat Pemberitahuan sudah melalui semua proses pemeriksaan selama masa isolasi dan dinyatakan telah sembuh.
Hafidzah ( J), masih diharuskan untuk recovery dirumahnya selama 7 hari.