Empat kelurahan dari dua kecamatan yakni Banggae dan Banggae Timur, di tunjuk sebagai lokasi percontohan kampung ikan. Di Kecamatan Banggae Timur ditempatkan kelurahan Baurung dan Lembang, sementara ke Kecamatan Banggae di tempatkan di Lelurahan Rangas dan Totoli.
Program kampung ikan tersebut, merupakan salah satu proyek perubahan PKN TK II angkatan IV LAN Makassar pada Dinas Keluatan dan Perikanan (DKP) kabupaten Majene. Kampung ikan merupakan suatu wilayah yang didalamnya terdapat keterpaduan pelaku usaha, juga penangkapan ikan yang ada dipesisir nelayan. Termasuk pelaku usaha budidaya air payau (tambak bandeng dan udang,) pelaku usaha budidaya ikan air tawar, berupa kolam kolam ikan, ikan lele mas dan nila. Kadis DKP Majene Ichwanti menjelaskan, selain pengelolaan produk berbasis ikan, dilokasi tersebut juga ada keterpaduan pelaku usaha yang bergerak di sektor perikanan dan kelautan.” sehingga akan memudahkan untuk melakukan pembinaan monitoring juga evalusi untuk memberdayakan pelaku usaha” terangnya, saat Launching dan Uji Publik Kampung Ikan yang berlangsung di Pendopo Rujab Bupati majene, kamis 27 juni.
Untuk jangka panjang, sambung mantan Staf Ahli Bupati tersebut akan kembali menempatkan kampung ikan di masing-masing kecamatan. Agar kedepanya pengolahan ikan akan semakin menonjol mengingat Majene merupakan daerah penghasil ikan namun tingkat konsumsi nya tergolong rendah.
Bupati Majene Fahmi Massiara mengharapkan pelaksanaan proper ini bisa memberikan manfaat yang baik dimasyarakat. Khususnya peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi disektor kelautan. “ yang paling pokok itu, proper ini tidak berakhir begitu saja setelah berakhirnya Latpim, harus ada tindak lanjut, pemakai, pemanfaat, apa yang dikerjakan” terangnya.
Acara yang turut di hadiri Wakil Bupati Majene, Sekertaris Daerah Majene, Para Kepala OPD dan Camat ini, juga di rangkaikan dengan kegiatan Lomba Cipta Menu TP PKK kabupaten Majene.